Gejala dan pengobatan dyspraxia


Apa itu Dyspraxia?
Berikut ini Artria rangkum penjelasannya:

Dyspraxia adalah gangguan neurologis yang berdampak pada kemampuan individu untuk merencanakan dan memproses tugas motorik.

Tidak ada jawaban yang jelas untuk apa yang menyebabkan gangguan Dyspraxia.
Namun, penelitian yang cukup telah dilakukan oleh para profesional medis dan neurologis untuk membuat diagnosis positif Dyspraxia dan ada sejumlah terapi yang tersedia untuk mengobati gangguan ini terutama ditemukan di kalangan anak-anak di masa kanak-kanak.
Untuk memahami gejala Dyspraxia dan perawatan yang diberikan untuk menyembuhkannya, kita harus mempelajari beberapa fakta dan menghargai kerumitan yang terlibat.

Gejala Dyspraxia

Menurut para ahli, Dyspraxia adalah kelainan bawaan, yang berarti anak tersebut membawanya sejak lahir dan tidak didapat setelahnya.
Gejala awal dapat terlihat dalam beberapa bulan setelah aktivitas bayi yang terkena, seperti lambat untuk belajar berguling, duduk atau berjalan atau melompat.
Keterampilan motorik ini tumbuh sangat lambat pada anak-anak yang terkena Dyspraxia.
Bayi-bayi ini akan membutuhkan waktu lebih lama daripada anak-anak normal lainnya untuk mulai berbicara atau bahkan ketika mereka berbicara, itu mungkin tidak terlalu masuk akal.
Orang tua, yang biasanya mengetahui apa yang ingin disampaikan oleh bayi mereka mungkin tidak mudah memahami ucapan anak Dyspraxia. Kemudian ketika mereka tumbuh sedikit lebih banyak, kegiatan normal yang dilakukan anak-anak seusia mereka, seperti naik sepeda, berlari, melompat atau belajar menulis, untuk fokus pada apa saja, khususnya, untuk jangka waktu tertentu; semua ini, anak Dyspraxia akan merasa sangat sulit untuk dieksekusi.
Ini akan menjadi sangat jelas, jika mereka bergaul dengan sekelompok anak seusia mereka, dan bahwa mereka tidak akan mampu menghadapi anak-anak lain dalam bermain atau bahkan bergaul dengan mereka. Gejala dan Pengobatan Dispraxia memainkan peran penting dalam membentuk masa depan anak

Tes dan Perawatan

Jika Anda bahkan memiliki sedikit keraguan, apakah bayi Anda mungkin menderita kelainan ini, pertama-tama Anda harus berkonsultasi dengan dokter umum Anda, yang akan, kemudian merujuk Anda ke spesialis yang kompeten yang dapat membuat penilaian positif terhadap anak dan menawarkan perawatan yang tepat.
Secara umum diyakini bahwa Dyspraxia tidak dapat disembuhkan sepenuhnya.
Namun, ada beberapa terapi yang tersedia untuk meningkatkan keterampilan motorik anak-anak.
Gejala-gejala Dyspraxia dan perawatan yang komprehensif harus diikuti.

Terapi Okupasi: di sini, terapis akan membantu anak, setelah mengamati dengan seksama kegiatannya, dalam meningkatkan kecepatan yang dengannya anak dapat melakukan fungsi-fungsi tertentu.

Terapi Bicara: Ini diberikan untuk membantu meningkatkan kemampuan anak berkomunikasi dengan lebih efektif, dalam bahasa pilihan anak atau orang tua.

Pelatihan Keterampilan Motorik: Ini melibatkan proses bertahap untuk memperbaiki gerakan fisik anak yang terkena Dyspraxia, tanpa memberi tekanan pada anak.

Semoga bermanfaat.

Kunjungi juga:


Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :